dreampopla.blogg.se

Data penduduk indonesia tahun 2010
Data penduduk indonesia tahun 2010










data penduduk indonesia tahun 2010
  1. DATA PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2010 LICENSE
  2. DATA PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2010 FREE
data penduduk indonesia tahun 2010 data penduduk indonesia tahun 2010

The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,.Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,.Users will also need to attribute authors and Mahakam Nursing Journal (MNJ) on distributing works in the journal and other media of publications.Īuthors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights Under the Creative Commons license, Mahakam Nursing Journal (MNJ) permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only.

DATA PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2010 FREE

Mahakam Nursing Journal's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).

DATA PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2010 LICENSE

The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. No specific document sign-off is required. By submitting the article/manuscript of the article, the author(s) agree with this policy. Please find the rights and licenses in Mahakam Nursing Journal. Karena itu “mencegah lebih baik daripada mengobati” Hal ini juga dipertegas oleh Gories Mere (2011), yang menyebutkan bahwa makin dini usia anak mulai menyalahgunakan narkoba, makin sulit penanggulangannya. Karena itu, dengan pola asuh yang baik dari usia dini hingga masa remaja, diharapkan dapat menjadi benteng terhadap penyalahgunaan narkoba. Adapun persoalan hulu, yang harus lebih menjadi perhatian adalah, salah satunya tentang Pola Asuh Remaja dalam keluarga. Penyalahgunaan narkoba pada remaja seperti di atas, penulis asumsikan baru pada persoalan hilir dari terjadinya permasalahan remaja. Remaja dengan rentang usia 16 sampai 19 tahun, berjumlah 1.944 jiwa dan Remaja dengan rentang usia 20 sampai 24 tahun berjumlah 5.057 jiwa. Ironisnya saat ini, banyak remaja di Indonesia yang bermasalah, dari yang ringan hingga berat, seperti periku seks bebas, geng motor, perkelahian, bahkan yang teraktual dan paling marak hingga saat ini, adalah penyalahgunaan narkoba.ĭata dari Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2012, menyebutkan bahwa jumlah tersangka penyalahgunaan Narkoba di Indonesia adalah 32.743 jiwa.

data penduduk indonesia tahun 2010

Dengan jumlah remaja yang begitu besar, di Indonesia diharapkan pada sekitar tahun 2025 hingga 2030 yang akan datang, akan terjadi Bonus Demografi, yang ditandai dengan banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) produktif yang akan melanjutkan tugas dan tanggung jawab pembangunan dari generasi sebelumnya. Remaja di Indonesia yang berumur 10 sampai 24 tahun berjumlah 63.443.448 jiwa, atau 27,6% dari 237,6 Juta jiwa penduduk Indonesia (Sensus Penduduk tahun 2010).












Data penduduk indonesia tahun 2010